Keutamaan dan hikmah bulan rajab dan sya'ban

Hikmah dan Keutamaan Pada Bulan Rajab

Kemuliaan dan keutamaan bulan rajab dalam islam termasuk dalam buan-bulan haram (Bulan mulia). Pada bulan rajab merupakan awal rangkaian tiga bulan yang istimewa dan mulia, yaitu Rajab, Sya'ban dan Ramadhan. Patut kita ketahui ibadah amalan di bulan rajab memliki ganjaran pahala yang sangat besar, terutama dengan berpuasa serta beristigfar dan bertaubat dari dosa-dosa.

Allah ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar allh, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram..." (QS.Al Maidah (95):2)

Berikut beberapa keutamaan bulan rajab dan shaum pada bulan rajab

• Kelebihan bulan rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan al-quran keatas semua kalam (perkataan)
• Hendaklah kamu memiliakan bulan rajab, niscaya allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari qiamat
• Diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampuh dan bertaubat kepadanya. Puasa dalam bulan rajab yang berpuasa itu dosa-dosanya yang lalu, dipelihara allah umurnya, terlepas dari dahaga di akhirat
• Puasa sehari builan rajab seumpama empat puluh tahun dan di beri minuam air dari syurga
• Puasa awal rajab , pertengahan dan akhir seperti puasa sebulan pahalanya
• Siapa bersedekah pada bulan rajab, seperti bersedekah seribu dinar, dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derajat, dihapus seribu kejahatan. dan barang siapa berpuasa pada tanggal 27 rajab akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.

Itulah beberapa keutamaan pada bulan rajab dan tentunya banyak lagi keutamaan amalan ibadah yang lainnya pada bulan rajab ini.

Rajab juga mengingatkan kita pada peristiwa isra' dan mi'raj, dimana Baginda Rasulullah di perjalankan oleh allah dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina, yang kemudian dilanjutkan yang kemudian dilanjutkan ke Mustawa. Isra’ dan Mi’raj merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah, yang benar-benar nyata di hati orang-orang yang beriman. Peristiwa tersebut mengingatkan kita kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq yang dengan serta merta dan tanpa ragu membenarkannya, karena kekuatan imannya.

Share :

Facebook Google+ Twitter